Selasa, 16 April 2013

UN 2013 ('-')9

Hellooooo =)
Apa kabar?
Udah lama nih enggak mengobrak abrik blog sendiri. Kali ini, aku bakalan nge-share tentang pengalaman cakelah dalam menempuh UN 2013 ini.
Seperti yang kita ketahui bersama, Pemerintah menerapkan sistem baru dalam pelaksanaan Ujian Nasional pada tahun ini, yaitu dengan menggunakan sistem 20 paket soal, dimana "katanya" pada masing-masing paket, tidak ada soal yang sama dan menggunakan barcode untuk mengidentifikasi paket soal .
Nah, dalam pelaksanaannya sendiri, pada detik-detik menjelang UN, dimana para siswa/i SMA/MA sederajat udah siap tempur buat ngehadepin UN, banyak persoalan yang terjadi. Ada 11 provinsi yang pelaksanaan UN-nya tertunda karena naskah soal yang dikirim belum sampai ke tempat ujian. Dan, di provinsiku sendiri, Provinsi Riau, ada rumor juga yang mengatakan bahwa UN di Riau juga tertunda karena keterlambatan pengiriman soal. Namun, Alhamdulillah rumor itu tidak benar dan UN disini berjalan sesuai dengan jadwal. Dan beginilah ceritaku,,,,,

UN Hari Pertama, Senin, 15 April 2013 (Bahasa Indonesia)
Jam 06.45, kebanyakan udah pada ngumpul di depan ruangan ujian masing-masing buat menyiapkan mental untuk masuk ke ruangan Ujian. Diantaranya juga lagi bahas-bahas soal, ada yang lagi ketawa-ketawa yang 'katanya' mengurangi stress, dan ada yang lagi sibuk baca baca buku. Ga beberapa lama kemudian, bel berbunyi. Trus, Legacies pada berdiri dan ngumpul. Lalu, kami doa bersama dan menunggu pengawas Ujian, lalu masuk ke ruangan ujian. 
Sebelum naskah ujian dibagikan, terlebih dahulu sang pengawas membacakan Tata Tertib Ujian Nasional. Trus, naskah ujiannya dibagiin deh. Serius, sumpah demi apa, gemeteran ngeliat naskah soalnya. Keep calm, you can do it, masiih berusaha buat nyemangatin diri sendiri. Trus disuruh ngecheck kelengkapan soal dan nyobek LJUN pada bagian belakang lembar soal. Okay, sekarang saatnya menyobek LJUN. Gemeteran, perasaan campur aduk, megang pensil aja gemeteran, nyobeknya hati-hatiiiiii banget. Akhirnya, proses sobek menyobek pun selesai dan mengerjakan soal dengan tenang dan mencoba agar tidak ceroboh. UN hari itu pun selesai.

UN Hari Kedua, Selasa, 16 April 2013 ( Fisika & B. Inggris)

Karena udah pernah nyobek LJUN pada hari sebelumnya, jadi, pada hari ini udah nggak terlalu takut lagi. Ujian pertama yaitu Fisika. Okay, butuh ketelitian dan mudah-mudahan benar-benar teliti. Soalnya sesuai dengan SKL. Ujian yang berlangsung selama 2 jam itu berjalan dengan tenang. Trus, break selama 1 jam.
Nah, ujian kedua adalah Bahasa Inggris. Nggak lupa ngecheck kelengkapan soal dan keberadaan LJUN. And wait, ini sumpah rada shock, pas ngecheck kelengkapan soal, ternyata soalku aneh. Nomor 1-17 adalah mata pelajaran Bahasa Inggris dan selebihnya adalah Bahasa Indonesia. Gubrak -_-. Untung aja ada soal cadangan yang disediakan. Jadinya, bisa ganti soal. Ujian yang berlangsung selama 2 jam itu berjalan dengan tenang dan ujian pada hari ini sudah berakhir.

---------------------------------------------------------------------------

Naaah, mengenai persoalan diatas, kan katanya soal UNnya beda-beda, tapi, pas udah selesai ujian, sewaktu ngecheck, ternyata ada yang sama. 
Terus, tentang kesalahan soal yang aku dapet. Setelah itu aku mikir, kalo naskah soal bahasa indonesia aja bisa nyasar ke bahasa Inggris, trus darimana kita bisa memastikan bahwa Barcode soal yang kita kerjakan, pada masing-masing lembaran soalnya berisi soal dengan barcode yang sama? Soalnya kan pada bagian atas setiap halaman lembaran soal itu, ada barcode. Kalo ada kekhilafan gimana? Kita yang salah? Pas discan? Nilai kita yang terancam :( Naudzubillahimindzalik.